Tentunya kita semua pernah mendengar, tentang berbagai macam metode eksekusi hukuman mati yang pernah atau bahkan mungkin masih digunakan di berbagai negara di belahan dunia. Memang masih terjadi Pro dan Kontra, namun pada kenyataanya eksekusi mati masih tetap di praktikkan di berbagai negara hingga sekarang.
Berikut ada beberapa metode eksekusi mati dari berbagai negara :
1. Suntik Mati
Dalam waktu singkat sebelum eksekusi dengan suntikan mematikan, napi dipersiapkan untuk kematiannya. Hal ini mencakup ganti pakaian, makanan terakhir, dan mandi. Tawanan itu dibawa ke ruang eksekusi dan dua tabung mengapit dirinya. Dari tabung-tabung ini kemudian racun disuntikkan. Setelah tabung terhubung, tirai ditarik sehingga saksi dapat menyaksikan eksekusi, dan tawanan diperbolehkan untuk membuat pernyataan terakhir. Obat mematikan kemudian diberikan dalam urutan pilihan sebagai berikut:
Natrium thiopental: obat ini, juga dikenal sebagai Pentathol adalah barbiturat digunakan sebagai anestesi bedah. Dalam operasi, dosis sampai 150mg digunakan, dalam pelaksanaan eksekusi hingga 5.000 mg digunakan. Ini adalah dosis mematikan.
Bromida pancuronium: Juga dikenal sebagai Pavulon, ini adalah relaksasi otot diberikan dalam dosis yang cukup kuat untuk melumpuhkan diafragma dan paru-paru. Obat ini bereaksi dalam 1-3 menit. Dosis medis normal adalah 40 – 100mcg per kilogram; dosis disampaikan dalam eksekusi sampai dengan 100mg.
Kalium klorida: Ini adalah sebuah zat beracun yang menginduksi serangan jantung. Tidak semua negara menggunakan ini sebab dua yang pertama sudah cukup untuk membawa kematian napi.
2. Kursi Listrik
3. Ruang Gas Beracun
Setelah laporan terakhir, eksekusi dilaksanakan oleh algojo dan asam campuran dengan pelet menghasilkan gas hidrogen sianida (HCN) yang mematikan. Para tahanan umumnya telah diberitahu untuk mengambil napas dalam-dalam dalam rangka untuk mempercepat ketidaksadaran, tetapi dalam banyak kasus mereka menahan nafas mereka. Kematian dari hidrogen sianida adalah menyakitkan dan sungguh kematian mengerikan.
4. Single Person Shooting
5. Regu Tembak
6. Hukum Gantung
7. Penggal Kepala
8. Pisau Guillotine
9. Hukum Rajam
10. Garrote
Beberapa versi dari garrote yang tergabung baut logam yang ditekan dalam ke kord tulang belakang leher. Versi berduri dikenal sebagai garrote Katalan. Eksekusi terakhir oleh garrote adalah José Luis Cerveto pada bulan Oktober 1977. Andorra adalah negara terakhir di dunia untuk melarang penggunaannya, pada tahun 1990.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar