Lemak Picu Maag

SIAPA yang tak tergiur dengan sajian lezat keju, coklat atau burger? Makanan olahan itu tentu membuat lidah berdecak. Namun, sebagian dari Anda mungkin belum mengetahui jika camilan lezat berlemak dapat memicu maag.

Gastritis atau sakit maag ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi atau luka pada selaput lendir lambung. Gejala yang dialami penderita yaitu nyeri di ulu hati. Gejala itu terkadang disertai rasa mual, muntah, hilang selera dan perut kembung.

Coklat, keju, serta gorengan dan makanan berlemak lainnya menyebabkan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung.

Makanan berlemak mampu melemahkan klep tengorokan bawah, sehingga cairan lambung naik ke kerongkongan. Makanan tersebut juga memperlambat pengosongan lambung. Akibatnya, kontak antara asam lambung dan dinding dalam lambung menjadi lebih lama.
Naiknya asam lambung juga dipicu dengan kondisi perut yang kosong langsung dijejali dengan makanan berlemak. Tak hanya itu, makanan yang mengandung banyak serat, minuman beralkohol, kafein, makanan pedas, dan rokok juga dapat memicu peningkatan asam lambung.

Penderita maag sebaiknya mengatur pola makan, menjaga konsumsi makanan serta menjaga tingkat stres. Konsumsi obat perada maag secara terus-menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Konsumsi zat antisida dan kelompoknya dalam jangka panjang akan mengakibatkan gangguan ginjal, bahkan merusaknya. Perlu diketahui, konsumsi obat maag yang beredar di pasaran baiknya dibatasi untuk jangka tiga hari. Jika lebih dari tiga hari, berkonsultasilah dengan dokter.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar