Tips Cara Mengobati Varises Pada Masa Kehamilan

Selama kehamilan, katup pada darah vena kejantung bisa menjadi kurang efisien, karena adanya hormon-hormon kehamilan.hal itu dapat mengakibatkan pembesaran pada pembuluh vena di kaki, vulva (Vulva varices), dan sekitar rektum dan anus (Haemorrids atau Wasir) kelak, tekanan dari rahim yang membesar dapat memperburuk keadaan. kebanyakan varices hilang sendiri beberapa bulan setelah persalinan. jika tidak, dapat diobati dengan salep (kapsul untuk anus), suntikan atau operasi, tergantung letak masalahnya.

Vena di kaki:

hindari posisi duduk membungkuk atau bersila, dan jangan berdiri terlalu lama. sena kaki dapat membantu mencegah varices. gunakan stocking atau celana senam setiap pagi sebelum bangun.

Vulval Varicose Veins:

dapat menimbulkan nyeri dan iritasi yang hebat. berbaring dapat mengurangi tekanan pada veins dan dapat meredakan. kompres dengan es dalam kantong plastik dibungkus kain bersih pada vena.

Haemorrhoids (Wasir):

ini juga berhubunga dengan sembeilit atau susah buang air besar. hindari kemungkinan penyebab sembelit dan berdiri terlalu lama. kompres dengan es batu juga dapat meredakan. jika gangguan ini cukup berat, atau terjadi benjolan wasir atau perdarahan, periksakan kedokter atau bidan anda.

Sumber: Panduan lengkap perawatan kehamilan (Wendy Rose-Neil)