Lebih Jauh Tentang Kanker Payudara

Kanker Payudara berasal dari kelenjar yang membuat air susu, saluran kelenjar yang membuat air susu, dan jaringan penunjang payudara. Kelompok wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara adalah sebagai berikut :
1. Mendapat haid pertama (Menarche) pada umur kurang dari 10 tahun.
2. Mati haid (Menopouse) setelah umur 50 tahun.
3. Tidak pernah melahirkan anak.
4. Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
5. Tidak pernah menyusui anak.
6. Pernah operasi payudara akibat tumor jinak.
7. Genetis/mutasi gen.
8. Mengalami benturan berulang kali pada payudara.
9. Pernah mendapat radiasi sebelumnya pada payudara, misalnya untuk pengobatan keloid.
10. Pernah mendapat terapi hormonal yang sama.
Berdasarkan kriteria diatas, dapat disimpulkan bahwa umumnya penyebab kanker payudara adalah Hormon.
 

Gejala Kanker Payudara:

 keluhan yang dirasa seperti:
Ada benjolan pada payudara bila diraba dengan tangan.
Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya.
Luka pada payudara yang sudah lama.
Eksim pada puting susu dan sekitarnya yang sudah lama.
Keluar darah, nanah, atauu cairan encer dari puting, atau keluar air susu dari perempuan yang tidak hamil  atau tidak sedang menyusui.
Puting susu tertarik kedalam 
Kulit payu dara mengerut seperti kulit jeruk
 Diagnosi
adanya benjolan atau tumor dipayudara dapat diketahui oleh pendeerita sendiri dengan cara memeriksa payudara sendiri (disingkat SADARI) sebulan sekali. setiap perempuan diatas 20 tahun yang masih haid, SADARI dilakukan setelah selesai haid. bagi yang telah menopouse, lakukan septiap tanggal satu atau setiap tanggal tertentu tiap bulannya. dengan melakukan SADARI secara teratur, diharapkan kaum perempuan dapat mengenal dengan baik keadaan payudaranya sendiri dan dapat menemukan sedini mungkin bila ada kelainan pada payudaranya.

Diaggnosis dilakukan juga dengan bantuan USG, mammografi (Foto Rontgen untuk melihat jaringan payudara), termografi (menggunakan sinar infrared), CT scan, MRI, dan biopsi. diagnosis pasti dengan pemeriksaan histopalogis, yaitu memeriksa jaringan yangg dicurigai kanker yang diambil secara biopi.

Cara Pengobatan Kanker Payudara:
Cara Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara berikut:
  • Bedah
  • radioterapi
  • sitostatika
  • hormonal
pengobatan tersebut disesuaikan denga stadium dari kanker payudara tersebut.

Cara Pencegahan Kanker
Kanker payudara dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Penggunnaan obat-obatan hormonal harus dengan sepengetahuan dokter
2. Perempuan yang mempunyai resiko tinggi karena salah satu anggota keluarganya ada yang menderita kanker payudara, jangan menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon seperti pil, suntikan, dan susuk KB.
3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan. bagi perempuan berisiko tinggi, lakukan pemeriksaan mammografi secara berkal, terutama diatas usia 40 tahun.
4. Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran segar, kedele serta produk olahannya.
5. Hindari makanan berkadar lemak tinggi.

SUMBER: Buku Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Kanker, Dr.Setiawan Dalimartha


0 komentar:

Posting Komentar