Tips Mencegah Mimisan Serta Cara Mengobatinya

Mimisan  
Dalam ilmu kedokteran disebut epistaksis, bukan penyakit, tapi gejala suatu penyakit.mimisan meruppakan gejala keluarnya darah dari hidung yang dapat terjadi akibat kelainan lokal pada rongga hidung atau karena kelainan yang terjadidi tempat lain dari tubuh. kelainan lokal dapat berupa trauma, misalnya mengorek hidung, terjatuh, terpukul benda asing di hidung, dan iritasi gas yang merangsang. papar Dr. Tiara Anindhita, SP.S.
Mimisan terjadi akibat pleksus kieselbach, pembuluh darah hidung bagian tengah pecah. Anyaman pembuluh darah ini memng yang sangat halus dan tipis. pada anak-anak, pembuluh darah ini mudah berdarah terutama kalau ada infeksi dihidung. selain itu, faktor keturunan dan perubahan cuaca atau huja yang menyebabkan anak flu juga dapat menyebabkan mimisan. faktor tersebut menyebab kan pembuluh darah tipis ini melebar dan tersenggol sedikit saja akan mudah pecah.

Mimisan pada anak-anak termasuk hal yang umum terjadi. namun jangan anggap gejala penyakit ini. meski mayoritas kasus mimisan tidak berbahaya, namun orang tua tetap harus waspada. jika frekuensi mimisan cukup sering, tiap 1 atau 2 hari, ada resiko si kecil mengidap penyakit berbahaya. oleh sebab itu, lakukanlah pencegahan dari gejala penyakit ini sejak dini.


Berikut tips dan cara mencegah mimisan:
1. gunakan AC dengan bijak dan aman. Jangan menyetel AC terlalu dingin dan lama karena udara diruangan menjadi sangat dingin dan kering. cukup 23-26 derajat celius.
2. Hindari anak dari paparan asap rokok. asap rokok dapat mengeringkan saluran hidung, sehingga anak mudah mimisan.
3. Saat pilek gatal atau membersihkan rongga hidung, ajari anak untuk menggunakan tissue atau saputangan. hindari kebiasaan mengorek-ngorek hidung atau menghembusan udara lewat hidung terlalu keras.
4. Banyak makan sayur dan buah guna memperkuat selaput lendir hidung.
5. jauhkan anak dari pencetus alergi.

Cara penanganan dan pengobatan mimisan:

1. posisikan penderita duduk dengan badan dan kepala lebih kedepan. gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan dan menutup hidung. mulut dubuka untuk bernafas. lakukan 1-2 menit. tak beberapa lama biasanya darah akan berhenti.
2. jika cara 1 tidak berhasil, kompres hidung dengan Es. bungkus es dengan sapu tangan kemudian tempelkan diantara kening dan hidung. hal ini dapat mengecilkan pembuluh darah, sehingga perdarahan berhenti.


Sumber: Tabloid Gaya Hidup Sehat

0 komentar:

Posting Komentar