Hotel Terapung
Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan Cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang ini memang didesain tahan banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air. Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah yang berbahaya secara seismik.
Arsiteknya mengklaim, desain yang terdiri dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa mendistribusikan berat secara merata saat terjadi gempa bumi. Selain itu struktur bawah tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga nyaman bagi penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.
Desain hotel yang futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, yng tentunya akan menjamin ketersedian energi, juga air bagi penghuninya. Memanfatkan energi matahari. Lingkungan yang mirip rumah kaca ini juga memungkinkan tanaman tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan makanan. Selain itu strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis. Bahtera ini juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung sistem pertahanan hidup.
Perancangnya mengklaim The Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu beberapa bulan di seluruh bagian dunia. Bagian-bagiannya bisa disatukan dalam waktu tiga sampai empat bulan.
Gimana, agan tertarik ingin mencobanya ?? eiitss.. musti sabar dulu, karena hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan sebab masih menunggu adanya investor yang mau merealisasikannya.
Ditulis oleh: Anggawa Artha
Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan Cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang ini memang didesain tahan banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air. Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah yang berbahaya secara seismik.
Arsiteknya mengklaim, desain yang terdiri dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa mendistribusikan berat secara merata saat terjadi gempa bumi. Selain itu struktur bawah tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga nyaman bagi penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.
Desain hotel yang futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, yng tentunya akan menjamin ketersedian energi, juga air bagi penghuninya. Memanfatkan energi matahari. Lingkungan yang mirip rumah kaca ini juga memungkinkan tanaman tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan makanan. Selain itu strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis. Bahtera ini juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung sistem pertahanan hidup.
Perancangnya mengklaim The Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu beberapa bulan di seluruh bagian dunia. Bagian-bagiannya bisa disatukan dalam waktu tiga sampai empat bulan.
Gimana, agan tertarik ingin mencobanya ?? eiitss.. musti sabar dulu, karena hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan sebab masih menunggu adanya investor yang mau merealisasikannya.
Ditulis oleh: Anggawa Artha
0 komentar:
Posting Komentar