Suntik Botoks Akibatkan Kerutan

Suntik botoks merupakan salah satu jenis perawatan yang digunakan untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan. Toksin yang disuntikkan di bawah kulit ini dapat melumpuhkan otot wajah, menghaluskan garis-garis dan kerutan. Banyak perempuan yang memilih melakukan perawatan ini sebagai langkah agar senantiasa terlihat muda.

Namun, sebuah studi terbaru mematahkan hal ini. Peneliti di Amerika Serikat menunjukkan bahwa toksin tersebut justru dapat menyebabkan keriput muncul lebih banyak.
Dalam Journal of Cosmetic Dermatology, Dr. Becker, asisten profesor dermatologi di Weill Cornell Medical College di New York, menulis bahwa kelompok otot yang tidak mendapat suntikan botoks masih akan menemukan cara untuk membuat ekspresi, yang mengarah kepada munculnya lebih banyak garis-garis kerutan.

Kelumpuhan dari satu set otot mungkin mengakibatkan perekrutan kelompok otot lainnya dalam upaya untuk mereproduksi aktivitas yang dikondisikan untuk diblokir menghasilkan aktivitas otot yang lebih menonjol di daerah yng berdekatan, jelasnya.

Menurut Dr. Becker, perempuan yang telah melakukan suntik botoks biasanya memiliki garis di batang hidung. Selebritis seperti Amanda Holden, Minogue Kylie dan Danni Minogue adalah salah satu selebritis yang memiliki garis-garis ini.

Oleh: Anggawa Artha, W 6/3/2011

0 komentar:

Posting Komentar