Berdasarkan data dari pemantauan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kementrian Pendidikan Nasional dan Institut Pertanian Bogor (IPB) terhadap kantin sekolah, ditemukan hanya 0,9 persen kantin sehat dari total 178.240 sekolah.
Kalau 0,9 persen yang sehat, berarti sisanya merupakan jajanan tidak sehat dan berbahaya, jelas Ir. Chandra Irawan, Msi, pakar kimia pangan dan gizi dari Akademi Kimia Analisis Bogor, dalam acara Temu Media Yupi Mendukung Gerakan Menuju Pangan Jajanan Sehat Anak Sekolah baru-baru ini.
Berbahaya Bagi Tubuh
Saat ini banyak produk olahan pangan yang dijual pasar, terutama di sekolah-sekolah tanpa melalui proses uji keamanan pangan yang layak. Hal ini tidak saja berbahaya bagi tubuh, bahkan bisa melanggar hak seseorang untuk mendapatkan jaminan akan keamanan pangan yang layak dan sesuai dengan ketentuan BPOM.Supaya orang tertarik untuk memakan suatu makanan, seringkali kita perlu menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam makanan yang diolah (zat adiktif). Dia menjelaskan, zat adiktif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa, tapi kebanyakan yang digunakan oleh produsen “nakal” bukanlah pewarna untuk makanan.
Anak-anak kan sukanya makanan dengan warna-warna yang terang. Dan ternyata warna yang terang ini justru bukan pewarna makanan, tapi pewarna pakaian, ujarnya lebih lanjut
Berikut beberapa zat kimia berbahaya yang sering ditemukan pada jajanan anak sekolah:
1. Siklamat (pemanis buatan).
2. Sakarin (pemanis buatan).
3. Nitrosamin (aroma khas pada sosis, keju, kornet, ham dan dendeng).
4. MSG (penyedap rasa).
5. Rhodamin B (pewarna tekstil).
6. Metanil yellow (pewarna tekstil dan cat).
7. Formalin (pengawet non makanan dan disinfektan).
8. Boraks (pengawet non makanan dan pestisida).
9. Natamsyin (pengawet).
10. Kalium Asetat (Asetat).
11. Butil Hidroksi Anisol(BHA).
Zat-zat berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, mulai dari yang ringan mual, muntah, diare, hingga menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan hati, jantung, otak, limpa, sistem saraf pusat, bahkan dapat memicu kanker.
Sebaiknya para orang tua harus selalu waspada dan sebaiknya bekli anak-anak dengan makanan yang sehat kalau berangkat ke sekolah.
Oleh: Anggawa Artha
0 komentar:
Posting Komentar